Umumnya penyakit Innova bensin yang telah lama itu adalah masalah sepele tetapi gawat bagi pemilik mobil bensin. Hal dikarenakan pemilik mobil bensin kebanyakan tidak mengetahui tentang seluk beluk mesin mobil mereka, akibatnya apa? Tentu saja, Anda mengeluarkan biaya yang besar nantinya. Padahal jika dipikir-pikir, kalau Anda senang studi tentang seluk beluk mesin maka Anda dapat melakukan pengiritan.
Table of Contents
5 Penyakit Innova Bensin yang Umum Terjadi
Nah, agar Anda menghemat pengeluaran untuk perbaikan mobil, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa masalah yang biasanya terjadi pada mobil Innova. Oleh karena itu, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap 5 penyakit Innova Bensin yang sering terjadi. Silakan simak penjelasannya sampai habis.
-
Mesin Mobil Menjadi Lebih Cepat Panas
Wajar kalau kendaraan yang telah berumur, mesin mobil cepat panas . Tapi keadaan itu jangan dibiarkan karena dampaknya dapat berakibat ke mesin. Suhu panas dapat sebabkan mesin ngelitik dan AC kurang dingin.
Radiator memiliki masalah dapat menjadi penyebab. Umumnya dikarenakan cairan yang digunakan tidak tepat, contohnya menggunakan air AC, air biasa, dan coolant palsu. Radiator dapat mampet agar cairan tidak dapat lewat sempurna. Tentu saja penyelesaiannya radiator mesti dibersihkan.
Bisa di cek termasuk persoalan viscous fan. Putaran kipas viscous fan yang mengikuti putaran mesin, dapat memiliki masalah kalau terlalu mudah atau malah terlalu berat. Lakukan pemeriksaan bersama dengan memutarnya pakai tangan saat mesin mati. Biasanya gangguan tersedia pada pelumasnya.
-
Tenaga Mesin Berkurang
Hilangnya tenaga dapat disebabkan karena filter bensin yang kotor. Kualitas bensin yang dipakai sehari-hari menjadi penyebab utama. Anda harus membiasakan menggunakan filter bensin yang original agar kualitasnya baik dan tidak cepat sobek. Filter yang “KW” rawan sobek, agar kotoran dapat menembus dan sebabkan mesin mati total. Sebaiknya filter diganti dan jangan cuma dibersihkan, kalau di dalam keadaan darurat.
Filter yang kotor berakibat pada kotornya injektor. Akibatnya pembakaran tidak prima dan tenaga hilang. Bersihkan injektor bersama dengan cara dilakukan tune up, dikalibrasi ulang, dan dibersihkan manual.
Terakhir dapat termasuk throttle body yang kotor. Akibatnya pembukaan throttle tidak besar dan hawa menjadi terbatas. Pembakaran menjadi tidak sempurna.
-
Mesin Brebet
Masalah ini umumnya bersumber dari koil yang rusak. Usia kendaraan yang telah lama dapat sebabkan usia pakai koil telah hingga limitnya. Masalahnya, kadang pemilik tidak mengetahui hal ini, bahkan kalau pemilik kurang menyimak sektor mesin. Akibatnya mesin menjadi pincang.
Baca Juga : Ciri-Ciri Bengkel Servis Daihatsu Terdekat dan Terbaik di Bekasi
Kerusakan pada koil dapat ditandai dengan adanya kebocoran atau malah tidak nembak sama sekali. Solusinya tentu mesti diganti. Ada beberapa orang yang mencoba mengakali, namun hal ini tidak direkomendasikan. Harga koil yang orisinil saat ini termasuk memadai ekonomis yakni berkisar Rp250 ribu.
-
AC Mobil Bermasalah
Meski bukan bagian segera dari mesin, namun persoalan AC termasuk kerap dikeluhkan. Biasanya persoalan adalah soal embusan anginnya kecil. Bisa penyebabnya filter atau evaporatornya mampet. Anda tinggal ke bengkel servis AC mobil untuk melakukan pembersihan sekaligus tanyakan juga tentang cara untuk merawat AC dengan baik.
Masalah pada AC mobil termasuk dapat tentang kinerjanya yang kurang dingin. AC yang mulai panas ini umumnya identik bersama dengan terdapatnya kebocoran. Bisa menjadi penyebabnya karena evaporator yang bocor akibat keropos. Akibatnya freon terlihat dan habis.
-
Masalah Pada Sensor-Sensor
Sebetulnya pada umumnya, mobil Toyota Innova tidak punya persoalan yang perlu diwaspadai menyangkut sensor-sensor. Hanya saja tersedia catatan spesifik tentang sensor timing belt. Saat sensor ini menyala di sekitar 150.000 km, maka mesti dilakukan penggantian timing belt dan juga mereset sensor timing belt. Pada beberapa kasus, hal ini lupa dilaksanakan agar dianggap bermasalah.
Mass Airflow (MAF) Sensor termasuk mesti rajin dicek. Sebab mesin akan brebet dan mati sendiri jika sensor ini rusak atau kerjanya tidak bagus. Saat sensor ini rusak, sensor check engine umumnya termasuk dapat menyala. Jika rusak ya mesti diganti. Karena itu dianjurkan untuk rajin membersihkan saat servis rutin agar selamanya awet.
Penyakit Innova bensin memang beragam, bisa karena koil, injektor sampai filter bensin. Walaupun begitu, Anda tidak boleh sepelekan hal-hal di atas. Apalagi penyakit Innova bensin ini mampu memicu kerusakan ECU terhadap mobil. Ditambah Anda harus mengeluarkan biaya yang besar untuk mengganti sebagian suku cadang. Tentunya jangan sampai kasus ini berlarut-larut. Selain itu, untuk kasus bongkar mesin saya sarankan melakukan di bengkel Dokter Mobil saja, karena Dokter Mobil mengimbuhkan garansi terhadap mobil yang dikerjakan. Jadi Anda tidak perlu ragu lagi.
[…] Baca Juga : Penyakit Innova Bensin yang Biasa Terjadi Pada Mobil Innova […]